Jakarta –
realme Ia telah meluncurkan smartphone barunya GT7 Pro secara global dengan kapasitas baterai 6.500 mAh. Tampaknya mereka masih belum puas dan membuat ponsel andalan baru dengan kapasitas baterai lebih besar.
Dalam sebuah postingan di Weibo, keterangan rahasia tersebut mengatakan bahwa situs obrolan digital Realme sedang mempertimbangkan tiga konfigurasi baterai dan pengisian cepat untuk ponsel andalan generasi berikutnya, yang diperkirakan akan diluncurkan tahun depan.
Opsi yang paling ambisius adalah baterai 8.000 mAh, yang menawarkan masa pakai baterai yang lama, tetapi dengan pengisian cepat 80W, cukup lambat dibandingkan opsi lainnya. Teknologi pengisian cepat ini mampu mengisi daya ponsel hingga penuh dalam waktu 70 menit.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Pilihan lain yang lebih sederhana adalah baterai 7.500 mAh dengan pengisian cepat 100W. Konfigurasi ini memberikan kapasitas baterai dan kecepatan pengisian daya yang lebih seimbang, dengan waktu pengisian penuh 55 menit.
Opsi terakhir adalah baterai 7.000 mAh dengan pengisian cepat 120 W. Seperti disebutkan Android Authority, Senin (2/12/2024), konfigurasi ini menawarkan daya tahan baterai yang signifikan dengan pengisian daya yang sangat cepat, waktu pengisian sekitar 42 menit.
Data ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kapasitas baterai, semakin lambat kecepatan pengisiannya. Namun waktu pengisian 70 menit untuk baterai 8.000 mAh masih tergolong cepat dibandingkan banyak kompetitor yang menggunakan fast charge 30W atau 45W.
Ponsel Android andalan dengan baterai besar sedang menjadi tren. Selain Realme GT7 Pro, iQOO 13 memiliki baterai 6.150 mAh dan Oppo Find X8 Pro berkapasitas baterai 5.910 mAh.
Kapasitas baterai yang besar tersebut dapat dicapai melalui teknologi baterai silikon-karbon yang dapat menghasilkan baterai bervolume tinggi dalam area terbatas. Oleh karena itu, teknologi baterai ini menawarkan kapasitas lebih besar dan efisiensi lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion.
Realme sendiri saat ini sedang bersiap meluncurkan ponsel kelas menengah Neo7 di China pada 11 Desember 2024. Ponsel ini ditenagai baterai berkapasitas 7.000 mAh besutan Reme bersama Ningde New Energy.
(vmp/fay)