Bili mencatatkan laba bersih sebesar 3,9 triliun pada kuartal I 2024-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – PT Global Digital membawahi Nyaga TBIC omnichannel Blily membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 2 persen sebesar 2% dari Rp 3,830 triliun pada kuartal 2023 menjadi Rp 3,923 triliun pada kuartal I tahun ini.

CEO salah satu pendiri Blibli, Kusumo Martanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, mengatakan kinerja kuartal I 2024 didasarkan pada strategi perseroan dalam IPO.Penawaran umum perdana).

“Melihat kuartal I-2024, misi IPO kami tidak hanya berkelanjutan, namun akan menjadi motor penggerak upaya memperkuat posisi kami dalam ekosistem transaksi pilihan konsumen dan institusi,” ujarnya. Cusumo Martanto.

Baca juga: Dengan menggunakan AI, proses pengembalian barang Blibli 50 persen lebih cepat.

Kusumo menambahkan, meski mengalami kemunduran, pertumbuhan laba kotor Bilily tetap berjalan. Strategi perusahaan difokuskan pada peningkatan margin keunggulan biaya, sedangkan manfaat ekosistem meningkatkan produktivitas dan efisiensi sehingga mengurangi kerugian.

Perusahaan membukukan pertumbuhan pendapatan bersih konsolidasi sebesar 2 persen.Tahun demi tahun/yoy) kemungkinan akan tercapai pada kuartal I-2024 karena pertumbuhan perusahaan ditopang oleh kategori-kategori yang memiliki margin relatif tinggi, turnover yang cepat, dan positioning kompetitif yang strategis.

Ambil satu langkah Naik dari 4,9 persen pada triwulan I tahun 2023 menjadi 6,3 persen pada triwulan I tahun 2024.Laba kotor sebelum depresiasi/GPBD) dari 29 persen Joa.

“Disiplin bisnis berlanjut pada kuartal pertama tahun ini, menghasilkan peningkatan laba kotor konsolidasi sebesar 29 persen. Joa “Meski kondisi pasar penuh tantangan,” kata CFO Bibley Ronald Winardi.

Margin kotor konsolidasi meningkat menjadi 18,9 persen pada kuartal pertama tahun 2024 dari 15,1 persen pada kuartal pertama tahun 2023.

Struktur biaya juga semakin membaik yang ditunjukkan dengan menurunnya persentase biaya operasional terintegrasi. Total biaya operasional (TPV) dari 8,1 persen pada triwulan I tahun 2023 menjadi 7,7 persen pada triwulan I tahun 2024.

Faktor ini menyebabkan peningkatan persentase kinerja laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi. (Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi/EBITDA) menjadi TPV 140-bps, dari -4,6 persen pada triwulan I tahun 2023 menjadi -3,2 persen pada triwulan I tahun 2024.

Blibli memperkuat sistem Semua saluran Dengan menambah enam toko elektronik konsumen pada kuartal pertama tahun 2024, saat ini Perseroan memiliki 172 toko elektronik konsumen dan 63 gerai supermarket premium pada akhir Maret 2024.

Pembangunan gudang baru perseroan di Maranda Jakarta telah mencapai 85 persen pada akhir Maret 2024.

Baca juga: Dalam rangka Hari Bumi 2024, Blibli bermitra dengan Eco Touch untuk mengatasi sampah fesyen.

Baca juga: E-Commerce 2024: Mempromosikan produk lokal agar UMKM bisa ekspor

Baca juga: Tiktok-Tokopedia disebut-sebut akan membuka ruang pasar yang luas bagi UKM.

Koresponden: Alvianyah Pasaribu
Editor : Natisha Andarninias
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama