Ekanot Undip turut serta mendukung pemerintah mewujudkan hidup sehat-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – Pengurus Ikatan Mahasiswa Kenotariatan Universitas Diponegoro (Ikanot Undip) menggelar jalan bersama mendukung pemerintah mewujudkan pola hidup sehat yang dianut masyarakat sekitar Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

“Inisiatif ini merupakan komitmen untuk mendukung pola hidup sehat masyarakat,” kata Ekanot Undip OT Hari Chandra Ubayani, ketua umum, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Tenaga Notaris Senior/PPAT Oti mengatakan acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan jasmani dan rohani masyarakat.

Selain itu, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan Kementerian ATR/BPN dengan mitranya seperti Econot Undip dan masyarakat luas.

Baca juga: YKCHI: Notaris memerlukan dukungan regulasi untuk menghadapi standar baru

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Ekanot Undip Jamila Abdulghani mengatakan kegiatan olahraga bersama Kementerian ATR/BPN di GBK ini penting untuk memperkuat solidaritas, kemitraan dan persahabatan.

Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) yang hadir dalam acara tersebut bersama istrinya Anisa Pohan menanggapinya dengan mengatakan perlunya fokus dan kesehatan fisik yang baik selama beraktivitas.

Kondisi primer ini hanya bisa tercapai jika seseorang rajin menjaga kesehatan tubuh dan pikirannya. Oleh karena itu, Ekanot Undip menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan berbagai program yang dibuat pemerintah untuk kepentingan masyarakat, salah satunya adalah menjalani hidup sehat.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN menerbitkan 38.194 sertifikat tanah elektronik

“Kinerja Icanot UNDP dalam menjangkau masyarakat dengan terjun ke dunia usaha sudah tidak perlu diragukan lagi. Oleh karena itu, Kementerian ATR/BPN merasa kami sangat terbantu dengan kiprah Icanot Undip. Kedepannya kita akan bekerja sama dengan lebih baik lagi,” dia berkata.

Sebelumnya, Econot Undip meluncurkan program sosialisasi kepada Notaris/PPAT, Bankir, Akademisi dan Pengamat di Jakarta pada Kamis (2/5).

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang memungkinkan masyarakat melakukan impor dan ekspor sertifikat tanah elektronik.

Baca juga: AHY mendampingi Jokowi menyerahkan 10.323 sertifikat tanah di Banyuwangi.

Menurut Oti, sertifikat tanah elektronik merupakan program nasional yang membantu masyarakat untuk memiliki dokumen kepemilikan tanah tanpa perlu khawatir akan kejadian yang tidak terduga seperti bencana alam dan lain sebagainya.

Sebab Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana alam. Berdasarkan data yang diperoleh, akan terjadi 173 kejadian bencana di seluruh Indonesia pada tahun 2023. Diantaranya tercatat 61 kali banjir, 57 kejadian cuaca buruk, 32 kali longsor, dan empat kali badai atau tanah longsor.

Oleh karena itu, perlu adanya kehati-hatian, termasuk menjaga dokumen penting seperti sertifikat tanah, kata Oti.

Baca juga: Ahi: 111,8 juta lahan sudah bersertifikat PTSL di tingkat nasional

Baca juga: Presiden menyerahkan 10.300 sertifikat tanah elektronik di Banyuwangi.

Koresponden: Hreloita Dharma Shanti
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama