Kementerian Komunikasi dan Informatika memanfaatkan "SMS ledakan" untuk informasi letusan Gunung Ruang-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memanfaatkan layanan tersebut Ledakan SMS Sistem Informasi Bencana Masyarakat Lokal Terdampak Letusan Gunung Ruang Bekerjasama dengan Operator Seluler Provinsi Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

Wayan Tony Suprianto, Direktur Jenderal Pengendalian Pos dan Informatika (Dirgen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, sumber data yang digunakan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait ledakan SMS mengacu pada hasil pemantauan Pusat Penelitian Vulkanologi. dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Informasi bahaya khusus terkait Gunung Ruang berasal dari Pusat Mitigasi Bencana Vulkanologi dan Geologi (PVMBG), Kementerian ESDM. Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan PVMBG dan mengirimkan komunikasi. Ledakan SMS Sesuai informasi yang diterima dari PVMBG, untuk wilayah terdampak di sekitar Gunung Ruang, kata Wynne kepada Antara, Jumat.

Baca juga: Langkah pemerintah untuk melindungi hubungan yang rusak akibat letusan Gunung Ruang

Ledakan SMS Ini akan menjadi tampilan Sistem peringatan dini Bagi orang-orang yang membawa peralatan jika situasi bahaya berubah di daerahnya.

Harapannya melalui SMS blast, masyarakat terdampak erupsi Gunung Rang dapat memperoleh informasi terkini dan mempersiapkan diri beradaptasi dengan situasi dan keadaan yang muncul.

Selain memberikan informasi kepada masyarakat terdampak, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memantau secara ketat wilayah terdampak erupsi Gunung Ruang untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi tetap dapat berkomunikasi.

Baca juga: Badan Geologi memasang peralatan seismik baru di Pulau Ruang

Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki pusat pemantauan telekomunikasi 24 jam untuk memantau layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk wilayah yang terkena dampak ledakan, kata Wayan.

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, sejak erupsi Gunung Ruang pada Selasa (30/4), semula ada tujuh infrastruktur telekomunikasi: Stasiun pemancar pangkalan (BTS) mengalami masalah operasional.

Pekerjaan BTS yang terkena dampak terletak di Pulau Tagulandang, dekat letusan Gunung Ruang. Koordinasi langsung dengan operator seluler telah dilakukan untuk memantau masalah ini.

Baca juga: Penutupan Bandara Samrat diperpanjang hingga Sabtu sore

“Saat ini tersisa dua BTS yang masih berstatus. Turun “Termasuk Desa Barangka Pehe dan Desa Balehumara di Kecamatan Tagulandang yang menyumbang 10,5 persen dari total BTS di kabupaten tersebut,” kata Wayan.

Upaya masih dilakukan untuk mengendalikan sisa BTS yang rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi di daerah rawan.

Namun, operator seluler saat ini lebih memprioritaskan penyediaan layanan telekomunikasi di wilayah pengungsian untuk memudahkan komunikasi dengan pihak eksternal.

Baca juga: Presiden Jokowi memimpin rapat pembahasan relokasi korban ledakan di Gunung Ruang

Baca juga: Presiden meminta agar pengungsi akibat letusan Gunung Ruang tidak terhenti.

Koresponden: Livia Christiani
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama