Jakarta –
Meta juga telah melisensikan sistem operasi yang digunakan dalam headset realitas campuran Quest kepada produsen pihak ketiga. Hal ini membuat mereka seperti Microsoft untuk PC.
Horizon OS juga dapat digunakan oleh produsen headset mixed reality lainnya seperti Lenovo dan Asus. Mereka bahkan membuat misi khusus untuk gaming bersamaan dengan Xbox.
Tidak hanya itu, kehadiran toko aplikasi pihak ketiga juga dianjurkan untuk sistem operasi ini, sehingga ketersediaan aplikasi semakin luas. Mereka mengundang Google untuk menghadirkan Play Store ke sistem operasinya.
Seperti dilansir The Verge pada Rabu (24/4/2024), DTNet sedang mengerjakan kerangka kerja khusus Meta untuk membantu pengembang dengan mudah mem-porting aplikasi seluler mereka ke Horizon OS.
Memang, Meta menghadirkan platform “media sosial” ke Horizon OS. Oleh karena itu, produsen yang menggunakan OS ini di headphone mereka akan membantu menyebarkan media sosial Metaverse, yang nantinya akan dimonetisasi oleh Meta melalui iklan.
Sejauh ini Meta belum banyak membeberkan informasi mengenai syarat dan ketentuan lisensi Horizon OS, selain versi Meta yang terpaksa menyediakan media sosial dan menggunakan chip Qualcomm.
“Anda dapat membayangkan headset ringan yang dipasangkan dengan komputer di meja Anda dapat memberikan kinerja terbaik di rumah atau saat bepergian,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam sebuah postingan video.
Atau bayangkan menikmati hiburan yang imersif seperti film dan video dengan layar OLED definisi tinggi, tambahnya.
Belum ada kabar mengenai perilisan Horizon OS dari Asus, Lenovo atau Xbox.
Tentu saja rilis ini merupakan rencana besar Zuke yang menginginkan Meta menciptakan platform yang lebih terbuka dibandingkan Apple. Dan, rilis ini menunjukkan status Horizon OS sebagai Android dibandingkan dengan Vision Pro milik Apple.
Menonton video”Meta menghilangkan fitur notifikasi telepon di Quest v60“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)