Pendiri Telegram memperkirakan iPhone akan menjadi lebih buruk di China-Dicemotion.com

Dicemotion.com-



Jakarta

Miliarder pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov pun mengomentari penurunan penjualan iPhone di China. Menurutnya, kegagalan ini akan terus berlanjut.

Durov mengomentari hal ini dalam pesan yang diposting di saluran Telegram publiknya. Menurutnya, kegagalan tersebut terkait dengan kebijakan “walled garden” yang diterapkan Apple.

Taman bertembok adalah istilah untuk kebijakan ekologi tertutup yang diterapkan Apple pada produknya. Artinya, produk tersebut tidak akan sebagus (atau tidak kompatibel sama sekali) dengan produk yang dihasilkan perusahaan lain.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

Namun, dalam konteks pernyataan Durov, walled garden yang dimaksud adalah bagian dari iOS (dan sistem operasi buatan Apple lainnya) yang tidak mengizinkan pengguna memasang aplikasi di luar app store.

Hal ini mirip dengan langkah Apple yang menghapus beberapa aplikasi dari App Store, termasuk WhatsApp, Threads, dan aplikasi perpesanan seperti Signal dan Telegram.

Menurutnya, menghapus Telegram dari App Store tidak akan mengurangi jumlah unduhan Telegram di China. Pasalnya, pengguna masih bisa menggunakan Telegram di Android yang memungkinkan pengguna melakukan sideload aplikasi dari luar Play Store.

Menurut Durov, hal ini berarti pasar iPhone di China mungkin akan terus menurun seiring dengan semakin banyaknya pengguna iPhone di China yang beralih ke Android.

“Pemerintah Tiongkok memaksa warganya untuk berpindah dari iPhone ke Android buatan perusahaan Tiongkok seperti Xiaomi. Berbeda dengan iPhone, sebagian besar ponsel Android mengizinkan side-loading aplikasi dari luar App Store – misalnya, versi langsung Telegram – jadi Cina. Penggunanya bermigrasi dari Android,” tulis Durov di saluran pribadinya.

Menonton video”Penjualan iPhone di China akan turun 19 persen pada awal tahun 2024
[Gambas:Video 20detik]

(asj/afr)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama