Pintar bekerjasama dengan IME untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin.-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – Platform pendidikan, pelatihan, penempatan, dan pengembangan tenaga kerja Pintar bermitra dengan International Mandarin Education (IME) untuk meningkatkan keterampilan bahasa Mandarin sasaran peserta prakerja.

“Tiongkok merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, dan pengaruhnya terhadap pergerakan pelajar dan pekerja di Asia tidak dapat disangkal. Melalui kerja sama ini, Pintar ingin berperan dalam menciptakan hubungan antarmanusia yang lebih kuat dan tulus antara Tiongkok dan Indonesia, CEO Pintar Ray Pulungan mengatakan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Pada acara peluncuran yang digelar di Kampus Pintar Jakarta, Rabu (15/5), Ray mengatakan pihaknya akan bermitra dengan IME untuk mengembangkan program pelatihan resmi HSK.

Baca juga: Kementerian Ketenagakerjaan RI mengundang pengusaha Jepang untuk memberikan pelatihan bahasa bagi PMI.

Program ini terdiri dari tiga kursus, dan setelah selesai, peserta akan menerima poin bonus pada ujian HSK dan HSKK yang ditentukan.

HSK dan HSKK adalah ujian Mandarin yang diakui secara internasional dan disertifikasi oleh China Exams International dari Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok.

Pintar berharap menjadi program peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin yang dapat menjangkau penerimanya sebelum bekerja, sehingga meningkatkan kemampuan berbahasa tenaga kerja Indonesia sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Baca juga: Kantor Sumber Daya Manusia Mataram mengembangkan konsep program pelatihan bahasa asing

Pertimbangkan bahwa bahasa Mandarin saat ini adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia dengan lebih dari 1,2 miliar penutur.

“Kemitraan dengan IME ini merupakan bukti komitmen kuat Pintar dalam menjadikan 110 juta pekerja Indonesia mampu bersaing secara global menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Pintar Pengembangan Perusahaan Ian Hadi menambahkan, investasi Tiongkok di Indonesia semakin meningkat. Salah satunya terlihat dari semakin banyaknya restoran Cina di Jakarta.

Baca juga: Pelatihan bahasa Jepang PPKD Jakarta Selatan bagi pencari kerja mencapai N4

Begitu pula dengan kereta berkecepatan tinggi, pengemudi dan teknisi asal China.

“Di sinilah kemampuan berbahasa Mandarin menjadi nilai tambah yang signifikan,” kata Ian.

Seperti yang dijelaskan Tony Pang, CEO IME, IME adalah HSKK Mobile Test Center, sebuah institusi yang menawarkan ujian lisan Hanyu Shuping Kaoshi (HSK) yang terakreditasi dan ujian lisan Hanyu Shuping Kuyu Kaoshi (HSKK) berbasis seluler.

Dengan kemitraan yang terjalin saat ini, mereka mengakui bahwa Pintar merupakan salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia di sektor pendidikan dan pelatihan, dengan fokus global dan berperan dalam meningkatkan daya saing pekerja Indonesia.

Baca juga: Pemerintah sedang menjajaki kerja sama dalam pelatihan bahasa Korea bagi pekerja.

“Sebagai bahasa yang banyak digunakan berdasarkan jumlah penuturnya di kawasan Asia-Pasifik, masuk akal jika bahasa Mandarin dianggap penting bagi masyarakat Indonesia yang mengejar ambisi besar dan memiliki kesempatan untuk belajar, bekerja, dan berbisnis,” ujarnya.

Adi Kahyadi, Analis Perdagangan Kementerian Perdagangan, mengapresiasi kerja sama ini dan menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk membuka potensi setiap individu di masyarakat.

“Keterampilan berbahasa sangat penting untuk komunikasi yang lebih baik, kehidupan yang baik dan kesejahteraan,” kata Aji.

Baca juga: BP2MI mengajak para pekerja migran untuk bekerja secara profesional di negara tugasnya

Koresponden: Hreloita Dharma Shanti
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama