Facebook memblokir konten berita untuk pengguna di Australia.-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


JAKARTA (Antara) – Meta berencana memblokir layanan berita bagi pengguna Facebook di Australia jika pemerintah negara tersebut mengesahkan undang-undang yang memaksa perusahaan membayar lisensi kepada penerbit berita.

Rencana tersebut muncul setelah Meta mengumumkan tidak akan melanjutkan kesepakatan komersial terkait konten berita dengan penerbit di Australia dan Amerika Serikat karena perusahaan fokus pada produk dan layanan yang melibatkan lebih banyak pengguna.

“Semua opsi ada di meja,” kata direktur kebijakan regional Meta, Mia Garlick, kepada Parlemen Australia pada hari Minggu, ketika ditanya tentang rencana Meta untuk memblokir konten berita jika pemerintah memaksa mereka membayar penerbit berita.

Baca juga: Pihak berwenang Spanyol telah memblokir fitur pemungutan suara di Facebook dan Instagram

“Ada banyak saluran yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan konten berita,” kata Mia.

Permasalahan terkait distribusi konten berita di Facebook dimulai pada tahun 2010. Pada tahun 2021, platform tersebut memblokir konten dari penerbit berita Australia. Langkah ini dilakukan menjelang rancangan undang-undang yang mengharuskan perusahaan membayar penerbit.

Garrick Meta mengaku menunggu keputusan pemerintah Australia untuk menerapkan undang-undang yang belum terbukti tersebut.

Baca juga: Uni Eropa menjamin keamanan Facebook dan Instagram untuk anak-anak

“Kami mencoba untuk mematuhi undang-undang lainnya – undang-undang perpajakan, undang-undang keamanan, undang-undang privasi. Jika semuanya diterapkan sepenuhnya, kepatuhan terhadap undang-undang ini akan sedikit berbeda,” katanya.

Musim panas lalu, Meta mengatakan pihaknya berencana untuk mengakhiri layanan berita untuk pengguna Facebook dan Instagram di Kanada setelah undang-undang berita online di negara tersebut disahkan.

Baca juga: Meta menggunakan AI untuk algoritma rekomendasi video di Facebook

Pada bulan Desember 2023, Kanada mengatakan akan terus mendorong Meta dan perusahaan teknologi besar lainnya untuk membayar penerbit berita Kanada atas konten mereka. Sementara itu, Google telah setuju untuk membayar jutaan dolar kepada Canadian News.

“Lisensi ini mengatur perantara berita digital untuk meningkatkan ekuitas dan berkontribusi terhadap keberlanjutan pasar berita digital Kanada,” kata pemerintah Kanada saat itu.

Baca juga: Facebook akan menghapus tab berita khusus di Amerika Serikat dan Australia

Baca juga: Unggahan meta lintas platform dari Facebook ke Thread

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama