Jakarta –
apel Tampaknya percaya diri iPhone 16 Serial ini laris manis. Apple dilaporkan meningkatkan produksi chip A18 untuk iPhone 16 dan iPhone 16 Pro.
Menurut laporan China Times, Apple telah meningkatkan pesanan chip A18 dari TSMC. Dengan pesanan chip yang lebih besar, Apple diperkirakan akan menjual antara 90 juta hingga 100 juta unit seri iPhone 16.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan volume pemesanan iPhone 15 dan iPhone 15 Pro sebesar 80 hingga 90 juta unit pada September 2023. Saat itu, pesanan iPhone 15 dan iPhone 15 Pro turun dibandingkan tahun lalu karena permintaan ponsel global turun pada tahun 2018. Diperkirakan akan menurun pada paruh kedua tahun 2023.
Kehadiran Apple Intelligence yang diumumkan kemarin di WWDC 2024 akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan permintaan iPhone 16 series. Apalagi saat ini hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang bisa mengakses fitur Apple Intelligence.
Laporan China Times menambahkan. iPhone 16 Dan seri iPhone 16 Pro menggunakan chip A18. Namun sama seperti seri iPhone 15, chip A18 berbeda antara iPhone 16 versi Pro dan non-Pro.
China Times mengklaim iPhone 16 dan iPhone 16 Plus akan menggunakan chip standar A18. Chip ini disebut-sebut memiliki desain yang sama dengan A17 Pro namun menggunakan proses 'N3E' terbaru dari TSMC.
Prosesor N3E dikatakan menawarkan kinerja dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan node N3B. Saat ini TSMC menggunakan pemrosesan N3E untuk chip M4 yang digunakan di iPad Pro OLED terbaru, menurut Apple Insider, Selasa (2/7/2024).
Sedangkan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max menggunakan chip A18 Pro dengan desain baru. Kabarnya chip ini akan memiliki ukuran die yang lebih besar untuk meningkatkan kemampuan Neural Engine namun akan memiliki konfigurasi GPU 6-core yang sama dengan A17 Pro.
Laporan ini tidak merinci chip A18 mana yang paling banyak dipesan Apple. Selain chip A18 baru iPhone 16 Dan iPhone 16 Pro diprediksi hadir dengan upgrade RAM 8GB yang mampu menjalankan Apple Intelligence.
(vmp/vmp)