Ini adalah tips handal bagi bisnis untuk mengantisipasi serangan ransomware.-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – Ketua Komite Kesadaran Keamanan Siber Asosiasi Pengusaha ICT Nasional (APTICNAS) Alphonse Tanujaya memberikan banyak tips efektif bagi pelaku usaha untuk mengantisipasi serangan ransomware.

Menurutnya, mengatasi ransomware sebenarnya tidak terlalu sulit. Pada prinsipnya serangan ini sulit dicegah dengan program anti virus apapun, karena selalu berubah, dan dalam beberapa kasus, penyerangnya adalah manusia, sehingga sangat sulit bagi anti virus untuk melindunginya.

“Satu-satunya cara paling efektif untuk mengurangi kerugian akibat ransomware adalah disiplin. Cadangan Dan CadanganDisimpan secara terpisah atau offline agar tidak terenkripsi saat diserang ransomware, kata Alphonse saat dihubungi Antara, Jumat.

Baca juga: Rektor UP: 'Penilaian Ancaman Keamanan' penting untuk diketahui tentang Ransomware.

kata Alphonse. Cadangan Atau cadangan data harus disimpan secara terpisah atau offline untuk mencegahnya dienkripsi jika terjadi serangan.

Ada juga solusi seperti vaksin jauhkan Data yang berhasil dienkripsi tidak dapat dipercaya dan dipulihkan hanya dengan satu klik, sehingga melindungi data dari ransomware. Cadangan.

Menurutnya, backup data sangat penting untuk mencegah gangguan operasional akibat enkripsi data oleh ransomware.

Baca juga: 5 langkah untuk mengurangi serangan ransomware

Namun dia memperingatkan bahwa jika data berhasil diunduh oleh penyerang, informasi sensitif dapat bocor dan berpotensi merugikan perusahaan.

Selain disiplin dalam melakukan backup data, perusahaan perlu meningkatkan kewaspadaan karyawan dan kewaspadaan terhadap ransomware.

Dia mengatakan pelatihan kesadaran keamanan dapat dilakukan dengan mengirimkan file phishing langsung ke karyawan dan memperingatkan mereka jika mereka mengklik link berbahaya yang menipu.

Baca juga: Ketua Ombudsman: Peretas PDNS 2 harus ditangkap

Karyawan harus diajarkan untuk selalu melindungi aset digital mereka menggunakan program manajemen kata sandi Dan aktifkan verifikasi dua langkah (two step verifikasi).

Sangat penting untuk mencadangkan data secara rutin dan menghindari penggunaan program yang diretas atau mengunjungi situs berbahaya.

Jika sebuah perusahaan terkena serangan ransomware, langkah pertama adalah mengisolasi komputer yang terinfeksi dari jaringan. Selanjutnya, perusahaan harus memeriksa keamanan jaringan untuk memastikan tidak ada infeksi lain.

“Periksa datanya Cadangan “Instal ulang dan instal ulang aplikasi dari awal untuk memastikan tidak ada jejak ransomware yang tertinggal,” ujarnya.

Baca juga: BSSN mencegah infeksi ransomware memasuki PDNS 2 pusat data lainnya

Baca juga: Pemerintah memastikan serangan siber PDNS tidak akan berdampak pada PDNS

Koresponden: Fathur Rochman
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama