Jakarta –
MediaTek telah mendominasi pasar ponsel global selama empat tahun berturut-turut dan akan mendominasi pasar prosesor ponsel pintar di Indonesia sebesar 64% pada Q1 2024.
Menyusul pencapaian tersebut, MediaTek kini melihat AI dan teknologi AI kreatif sebagai peluang penting dan dinamis yang akan membentuk masa depan teknologi. Mereka menyadari potensi besar AI untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam berbagai aplikasi.
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi AI, MediaTek terus berupaya menjadi yang terdepan dalam mengembangkan solusi yang memenuhi kebutuhan konsumen dan industri yang terus meningkat di seluruh dunia.
iklan
Gulir untuk melanjutkan konten.
Gen-AI atau Generative AI diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar. MediaTek mengumumkan bahwa mereka memperluas ekosistemnya dengan Baidu dan LLama untuk mendukung fitur-fitur Gen-AI pada perangkat seperti deteksi objek secara real-time dan pembuatan gambar.
“Kami berada pada posisi strategis untuk mendorong pengembangan teknologi AI generatif di banyak aplikasi, tidak hanya pada ponsel cerdas, Chromebook, dan smart TV, namun juga pada solusi otomotif dan solusi cerdas yang akan berdampak signifikan pada teknologi AI,” kata Finbarr Moynihan, VP Corporate Kamis (27/6/2024) MediaTek Marketing di MediaTek Indonesia Media Summit.
“Selain itu, MediaTek kini fokus pada pusat data cloud. Infrastruktur cloud dan pusat data teknologi AI sangat penting, dan di sana kami melihat peluang besar bagi MediaTek,” ujarnya.
Area fokus utamanya adalah Generative AI (Gen-AI) yang diharapkan mampu menghadirkan inovasi di berbagai pasar. MediaTek mengumumkan bahwa mereka memperluas ekosistem Gen-AI dengan dukungan dari Baidu dan LLama serta lainnya untuk mendukung Gen-AI pada perangkat seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.
(asj/rns)