Jakarta (Antara) – DuckDuckGo merupakan salah satu aplikasi mesin pencari mirip Google yang dikenal mampu menjaga privasi dan keamanan penggunanya dengan baik. Privasi menjadi prioritas utama DuckDuckGo, atau biasa dikenal dengan DDG.
Di Amerika Serikat, DDG adalah mesin pencari terpopuler kedua setelah Google. Dikembangkan oleh Gabriel Weinberg dan tim DuckduckGo Inc sejak tahun 2008, aplikasi ini telah berkembang pesat sejak awal.
Pada tahun tersebut Jumlah tersebut terus meningkat dari 79.000 pencarian harian pada tahun 2010 menjadi 31 juta pencarian harian pada bulan Juni 2019, dan menjadi 98,79 juta pencarian harian pada tahun 2023.
Sebagian dari pertumbuhan ini berkat kerja sama Penjelajah Yang populer seperti Firefox dan Safari. DDG bekerja dengan Linux dan tersedia di Android dan iOS.
Ini tidak menggunakan mesin pencari. kueItu tidak mengumpulkan alamat IP, dan tidak perlu membuat profil pribadi untuk penggunanya.
Baca Juga: Peretas jahat dapat mencuri aset kripto.
Tidak seperti kebanyakan mesin pencari, DuckDuckGo tidak menerapkan filter. GelembungOleh karena itu, hasil pencarian yang diperoleh pengguna akan sama dengan hasil pencarian pengguna lainnya, tanpa penyesuaian berdasarkan riwayat pencarian atau preferensi pribadi.
DuckDuckGo berkomitmen untuk melindungi privasi pengguna di saat kekhawatiran privasi semakin meningkat On line. Misi mereka adalah menetapkan standar baru dalam iman. On lineSeperti yang tertera di situs resminya.
Namun sayangnya mesin pencari ini dilarang di Indonesia karena dianggap “.Pondok“Cari konten pornografi dan perjudian On line.
Pada Januari 2024, Indonesia mengumumkan akan menutup hampir 600.000 situs perjudian. On line Dan tindakan telah diambil terhadap 5.000 rekening bank yang terhubung ke portal tersebut.
Pemerintah sebelumnya telah melarang sejumlah situs berisi konten pornografi, termasuk Reddit dan Vimeo, dan memberlakukan pembatasan sementara atau sebagian pada Tumblr, Telegram, TikTok, Netflix, dan Badoo.
Baca Juga: Inggris mengkaji dominasi browser Apple dan Google.Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan DuckDuckGo
Keunggulan DuckDuckGo
-
Privasi yang Kuat: DuckDuckGo tidak melacak pencarian pengguna atau mengumpulkan data pribadi. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang menghargai privasi.
-
Hasil pencarian independen DuckDuckGo tidak mempersonalisasi hasil pencarian berdasarkan data pengguna sebelumnya. Hal ini memastikan hasil yang independen dan tidak memihak.
-
Lebih sedikit iklan berbasis pengguna: Karena tidak melacak aktivitas pengguna, iklan yang ditampilkan tidak ditargetkan ke pengguna tertentu, sehingga dapat mengurangi perasaan intrusi.
-
Antarmuka yang sederhana dan bersih; Antarmuka pengguna Dukdukgo sederhana dan rapi, menjadikan pengalaman pencarian lebih fokus dan efisien.
-
Fitur “!Bang”: DuckDuckGo memiliki fitur “!Bang” yang memungkinkan pengguna mencari situs web seperti Wikipedia atau Amazon dengan cepat dengan mengetik “!w” atau “!a”.
Kekurangan DuckDuckGo
- Hasil pencarian tidak selalu benar: Hasil pencarian DuckDuckGo terkadang tidak seakurat atau sekomprehensif Google, terutama jika menyangkut pencarian lokal atau pencarian kontekstual yang kompleks.
- Kurangnya layanan tambahan; DuckDuckGo tidak menawarkan banyak layanan tambahan yang ditawarkan Google, seperti Google Maps, Gmail, atau Google Drive.
- Kustomisasi terbatas: Kustomisasi hasil pencarian dan pengalaman pengguna juga terbatas karena tidak ada personalisasi berdasarkan data pengguna.
- Kurangnya fitur-fitur canggih: Beberapa fitur lanjutan seperti penelusuran suara atau Google Lens tidak tersedia di DuckDuckGo Google.
- Dukungan Ekosistem Khusus: Google memiliki berbagai layanan yang terintegrasi dengan baik seperti Android, YouTube, dan lainnya. DuckDuckGo tidak memiliki ekosistem serupa.
Secara keseluruhan, DuckDuckGo adalah pilihan yang baik bagi pengguna yang menghargai privasi dan hasil penelusuran netral, namun ini mungkin tidak cukup bagi mereka yang menginginkan hasil penelusuran yang sangat akurat atau mereka yang menginginkan layanan tambahan yang disediakan oleh ekosistem Google dan berisiko terkena pornografi dan perjudian. On line.
Baca Juga: Arch Browser sekarang tersedia di Windows.
Baca Juga: Opera akan meluncurkan “browser” baru yang didukung AI untuk iOS di Eropa.
Koresponden: Raihan Fadillah
Redaktur: Surianto
Hak Cipta © ANTARA 2024