Huawei rilis Chip AI pesaing Nvidia H100-Dicemotion.com

Dicemotion.com-



Jakarta

Huawei Siap untuk menantang Nivea Mulai Chip kecerdasan buatan (AI). Hal terbaru ini terjadi di tengah sanksi AS yang bertujuan mengekang inovasi raksasa teknologi Tiongkok tersebut.

Chip AI yang dimaksud bernama Ascend 910C. Menurut Wall Street Journal, calon pelanggan Huawei mengklaim chip Ascend 910c memiliki kinerja yang sebanding dengan chip Nvidia H100, yang merupakan GPU termahal dan terkuat di pasaran saat ini.

Sejumlah pelanggan Huawei, termasuk perusahaan internet dan telekomunikasi di Tiongkok, telah menguji chip Ascend 910c. Perusahaan induk TikTok, ByteDance, Baidu, dan China Mobile sedang dalam pembicaraan untuk membeli chip ini.

iklan

Gulir untuk melanjutkan konten.

Pada tahun tersebut Pada tahun 2022, pemerintah AS melarang Nvidia menjual i-chip ke Tiongkok dengan alasan keamanan nasional. Penjualan terbatas model chip Nvidia mencakup A100 dan H100.

Huawei menargetkan chip ini bisa diluncurkan pada bulan Oktober. Namun WSJ menyebut proses pembuatan chip terbaru Huawei saat ini mengalami penundaan.

Selain itu, Huawei Seperti disebutkan CNBC, pembatasan lebih lanjut mungkin datang dari pemerintah AS yang dapat memengaruhi kemampuan memperoleh suku cadang mesin dan chip memori untuk AIN.

Ini merupakan indikasi terbaru bahwa Huawei mulai pulih setelah dimasukkan dalam daftar hitam perdagangan pemerintah AS pada tahun 2019. Akibat larangan tersebut, perusahaan-perusahaan AS dilarang menjual teknologinya, termasuk chip 5G, kepada Huawei.

Tahun lalu di Huawei Telah dirilis ponsel seri Mate 60 Pro yang menggunakan chip yang dikembangkan SMIC dan mendukung jaringan 5G. Kesuksesan ponsel ini mendongkrak bisnis konsumen Huawei dan mengancam posisi Apple dan iPhone di China.

China sendiri terus meningkatkan industri chip dalam negerinya dalam beberapa tahun terakhir. Segera setelah itu, mereka menginvestasikan 344 miliar yuan untuk memperkuat industri chip dan teknologi.

(vmp/afr)

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama