Pengertian Obligasi dan Jenisnya - ANTARA News-Dicemotion.com

Dicemotion.com-


Jakarta (Antara) – Obligasi kerap menjadi instrumen investasi yang dipilih para investor, baik individu maupun institusi, sebagai bagian dari portofolionya.

Sederhananya, obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh suatu pemerintah, perusahaan, atau lembaga lain kepada pihak yang menerbitkan obligasi tersebut.

Dalam hal ini, investor yang membeli obligasi meminjamkan uang kepada penerbit obligasi dengan imbalan pembayaran bunga (kupon) berkala dan pelunasan pokok pada saat jatuh tempo.

Obligasi dianggap lebih stabil dibandingkan saham, menjadikannya pilihan investasi yang sangat menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap dalam bentuk bunga. Selain itu, obligasi memiliki beberapa jenis dengan karakteristik berbeda-beda tergantung penerbit, jangka waktu, dan tingkat risiko.

Jenis obligasi

1. Obligasi pemerintah
Obligasi pemerintah biasanya merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara dengan tujuan untuk membiayai proyek pembangunan atau menutupi defisit anggaran.

Karena obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah, obligasi ini dianggap sebagai instrumen teraman dengan tingkat risiko rendah. Di Indonesia, contoh obligasi pemerintah antara lain Surat Utang Negara (SUN) dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

Pemerintah menerbitkan obligasi dengan kupon tetap (seri FR). tingkat konstan)Obligasi dengan kupon Variabel (seri VR –Variabel Beri nilai) dan dikaitkan dengan prinsip syariah/Sukuk Pemerintah.

2. Obligasi korporasi
Obligasi korporasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan swasta atau BUMN. Suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah karena risikonya lebih tinggi.

Risiko-risiko ini mencakup kemungkinan gagal bayar (Bawaan) oleh perusahaan penerbitan. Obligasi jenis ini cocok bagi investor yang ingin memperoleh return tinggi namun ingin menanggung risiko lebih besar.

Obligasi korporasi biasanya dibagi menjadi tiga kategori, yaitu obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel, dan obligasi dengan prinsip syariah.

3. Obligasi ritel
Salah satu jenis obligasi yang diterbitkan pemerintah adalah obligasi ritel. Obligasi ritel adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dan dimaksudkan untuk dijual langsung kepada perorangan.

Penjualan obligasi ini biasanya dilakukan oleh agen penjualan yang ditunjuk pemerintah. Salah satu contoh obligasi ritel yang populer di Indonesia adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

ORI memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk berinvestasi secara individu pada instrumen utang pemerintah yang relatif aman dan stabil.

Singkatnya, obligasi adalah sarana investasi yang memberikan investor pendapatan yang stabil dan stabil, dengan tingkat risiko yang bervariasi.

Setiap jenis obligasi memiliki karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

Investor sebaiknya memahami karakteristik dan risiko masing-masing obligasi sebelum memutuskan berinvestasi pada obligasi tersebut, sehingga dapat mengoptimalkan portofolio investasinya.

Baca Juga: IHSG memperkirakan penguatannya terbatas di tengah 'perombakan' kabinet.

Baca Juga: IHSG dibuka pada 4,74 poin pada hari Senin.

Baca Juga: Dengar, analis merekomendasikan opsi saham untuk perdagangan hari Senin

Koresponden: Raihan Fadillah
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama