Jakarta –
Ponsel tiga layar Huawei Mate XT Mulai dijual pertama kali di China pada Jumat (20/9). Namun banyak penggemar Huawei yang kecewa karena mereka tidak dapat membeli ponsel khusus ini.
Berdasarkan laporan Reuters, dari toko andalan Huawei di Shenzhen, China, beberapa penggemar Huawei mengaku marah karena antre semalaman namun tidak bisa membeli Mate XT langsung di toko tersebut.
Melansir Reuters, Minggu (22/9/2024), seorang pelajar bermarga Ye berkata, “Saya berada di sini sejak pukul 22.00 tadi malam karena ini adalah ponsel tiga layar pertama dan saya tidak sabar untuk mendukung negara. “
Tapi ini sangat mengecewakan. Mereka harus menjelaskan bahwa kami tidak mampu menanggungnya, lanjutnya.
Hal serupa juga terjadi di toko Huawei Wangfujing di Beijing, di mana Huawei Mate XT hanya tersedia untuk konsumen pre-order.
Analis sudah memperingatkan tentang ketersediaan. Huawei Mate XT Banyak konsumen mungkin kecewa karena tanggal peluncurannya terbatas. Huawei Mate XT sendiri sudah pre-order 6,5 juta orang pada pekan lalu, 13 September lalu.
Chairman Huawei Richard Yu sebelumnya mengatakan Huawei Mate XT sulit diproduksi massal karena mekanisme pelipatannya yang rumit. Ia menambahkan, biaya produksi ponsel ini sangat tinggi dan Huawei berencana menurunkan biaya produksinya.
Huawei Mate XT diluncurkan di China bersamaan dengan seri iPhone 16. Reuters melaporkan sekitar 30 orang berunjuk rasa di toko Huawei di Beijing dan Shenzhen, sementara sekitar 100 orang mengantri di salah satu toko Apple di Beijing.
Berbicara di toko utama Huawei di Beijing, Yu mengatakan penjualannya. Teman XT Sesuai dugaan, dia tidak menyebutkan jumlahnya. Dia menambahkan bahwa ponsel tersebut terjual habis dalam hitungan detik dan Huawei sedang berupaya meningkatkan kapasitas produksinya.
Huawei Mate terbilang terobosan baru di dunia lipat, Huawei Mate XT dijual dengan harga mencengangkan mulai 19.999 Yuan atau sekitar Rp 43 jutaan.
(vmp/vmp)