Jakarta –
Apel Inisialisasi layanan registrasi perangkat keras telah dibatalkan. iPhone Seperti yang dilaporkan reporter Bloomberg, Mark Gurman, hal itu sudah direncanakan sejak lama. Program ini dibatalkan karena dianggap terlalu bermasalah.
Pertumbuhan layanan berlangganan iPhone pertama kali dilaporkan oleh Gurman pada tahun 2022. Saat itu, Gurman mengatakan layanan tersebut akan diluncurkan pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023.
Gurman menjelaskan, layanan ini ditujukan bagi konsumen yang ingin mendapatkan iPhone baru setiap tahun namun memiliki budget terbatas. Selama masa berlangganan, pengguna dapat membayar biaya berlangganan bulanan untuk menggunakan iPhone yang diinginkan.
Layanan berlangganan ini mirip dengan program Apple lainnya seperti Program Peningkatan iPhone atau Cicilan Bulanan Kartu Apple, di mana pengguna dapat membeli iPhone baru dengan membayar pembayaran bulanan selama 12 atau 24 bulan.
Bedanya, layanan berlangganan Apple dikelola oleh akun Apple, dan pembayaran dilakukan melalui metode pembayaran apa pun yang terhubung dengan pengguna, dan tidak ditagih terus menerus setelah jangka waktu tertentu.
Harapan Apple adalah jika Apple secara langsung menanggung biaya iPhone baru, konsumen akan lebih sering melakukan upgrade dan meningkatkan pendapatan rutin perusahaan.
Masalahnya adalah layanan berlangganan ini mengharuskan Apple untuk mengikuti aturan yang sama seperti perusahaan kartu kredit, kata Bloomberg. Setelah dua tahun dikembangkan, program ini akhirnya dibatalkan, seperti dilansir Tamu, Minggu (22/12/2024).
Tim yang bertanggung jawab mengembangkan layanan berlangganan ini telah dibubarkan dan beralih ke proyek lain. Pengguna tetap bisa membeli iPhone melalui program cicilan, seperti iPhone Upgrade Program atau Apple Card Monthly Installment.
Apple telah melakukan beberapa perbaikan pada beberapa layanan pembayaran tahun ini. Beberapa bulan lalu mereka menutup Apple Pay setelah beberapa bulan diluncurkan.
(vmp/vmp)