Jakarta –
Apple saat ini menggunakan chip seri M4 untuk jajaran Mac barunya, dan kebocoran chip M5 mulai menyebar.
Menurut analis Ming-Chi Kuo, chip M5 pada tahun 2016 Produksi massal akan dimulai pada paruh pertama tahun 2025. Chip ini diproduksi menggunakan proses N3P (3nm) TSMC, yang menjanjikan efisiensi 5-10% dibandingkan proses N3E. Digunakan di M4, tetapi dapat memberikan performa 5% lebih tinggi.
Meskipun versi standar M5 akan diproduksi massal pada paruh pertama tahun 2025, versi M5 Pro dan Max baru akan diproduksi massal pada tahun 2026 dan akan mengalami peningkatan paling signifikan.
Menurut Kuo, Apple akan menggunakan desain System-on-Integrated-Chips-Molding-Horizontal (SoIC-mH) yang digunakan pada prosesor kelas server di M5 Pro dan Max, dari GSM Arena, seperti disebutkan pada Selasa ( detikINET) 24/12/2024).
Desain ini memungkinkan chip menghemat 30-50% ruang dibandingkan desain chip konvensional, yang berarti pembuangan panas akan lebih baik dan kehilangan kinerja akibat panas akan lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
Selain itu, Apple diperkirakan akan membedakan desain CPU dan GPU pada chip M5, yang diharapkan dapat meningkatkan perbedaan performa dibandingkan chip sebelumnya. Chip ini kemungkinan memiliki peningkatan pemrosesan AI yang besar.
Seperti diketahui, Apple baru merilis chip M4 Pro dan Max pada akhir Oktober lalu. Keduanya menghadirkan peningkatan kinerja yang signifikan dan efisiensi daya yang lebih baik dari sebelumnya.
“Dengan inti CPU tercepat di dunia, GPU yang lebih andal, dan mesin saraf yang lebih cepat dibandingkan sebelumnya, kinerja lini M4 dan kemampuan hemat daya memperkuat dominasinya sebagai lini chip tercanggih di industri,” ujarnya. Johny Srouji, Wakil Presiden Senior Teknologi Perangkat Keras Apple.
(asj/rns)